Secara adminstratif pemerintahan Indonesia Papua terbagi menjadi
2 Provinsi, tapi tahukah anda jika Tanah Papua memiliki 7 Wilayah Adat dengan
keunikannya tersendiri.
Tanah Papua juga dibagi menurut batas-batas suku yang ada dan
terdapat tujuh wilayah adat antara lain:
1.
Wilayah
adat I (Mamta) terdapat
sebanyak 86 suku, berada di bagian utara Jayapura sampai dengan Mamberamo.
2.
Wilayah
adat II, Sairei meliputi
31 suku di Teluk Cenderawasih, Biak, Yapen Waopen sampai di Yeretuar.
3.
Wilayah
adat III, Bomberai
membawahi sekitar 52 suku berada di Kepala Burung berbatasan di Selatan Fakfak
dan Bintuni termasuk Manokwari dan Sorong.
4.
Wilayah
adat IV, Domberai, terdapat
sebanyak 19 suku termasuk wilayah Fakfak, Teluk Arguni(kaimana) dan berbatasan
di sebelah utara Teluk Bintuni wiilayah adat Bomberai.
5.
Wilayah
adat V, Anim Ha
membawahi sekitar 29 suku berada Selatan Papua.
6.
Wialayah Adat VI,
Lapago sebanyak 19 suku berbatasan dengan selatan Anim Ha dan Barat wilayah Me
Pago.
7.
Wilayah
adat VII, Me Pago terdapat
sekitar 13 suku.
Selain wilayah adat, Tanah Papua secara keseluruhan dari Sorong
sampai samarai (PNG) memiliki kultur budaya yang hampir sama dengan batas-batas
suku yang adat. Apa saya wilayah budaya adat tersebut? Silahkan disimak.
Pembagian berdasarkan budaya dari beberapa penelitian antropolog
Barat seperti GJ Held(1079), tentang Cultuur Provincies(provinsi kebudayaan),
AA Gerbrands(1979) tentang Art Style Areas(Wilayah Gaya Seni) serta informasi
tertulis berdasarkan pengalaman empiris dan institusi kultural.
Dalam buku Aspek dan Prospek Seni Budaya Papua(1983) terbitan
Biro Kesejahteraan Provinsi Irian Jaya, editor Don AL Flassy cenderung mengelompokkan
budaya Papua atas sembilan budaya antara lain,
Pertama, Wilayah Budaya Saireri. Yang masuk dalam wilayah budaya
Saireri adalah
(a) Budaya Biak Numfor,Supiori.
(b) Budaya Yapen Waropen,
(c) Budaya Kurudu-Kayupuri dan
(d) Budaya Wandamen –Wamesa.
Kedua, wilayah budaya Kepala Burung-BomberaiDaerah yang masuk
dalam wilayah budaya Kepala Burung Bomberai adalah,
(a) Budaya arfak-Manikion,
(b) Budaya Raja Ampat,
(c) Budaya Toror,
(d) Budaya Ogit Inansawatar, budaya Onim-Fatagar, dan Budaya
Etna Arguni.
Ketiga, Wilayah Budaya Pantai Selatan. Daerah yang masuk wilayah
Pantai Selatan meliputi
(a) Budaya Asmat-Mimika,
(b) Budaya Muyu-Mandobo, dan
(c) Malin – Kimam.
Keempat, Wilayah Budaya Orokolo. Daerah yang termasuk dalam
wilayah Budaya Orokolo adalah
(a) Budaya Tores-Kaiwa,
(b) Budaya Oaiya-Wawombe,
(c) Budaya Inawara-Puran, dan
(d) Budaya Motu.
Kelima, wilayah budaya Huwon. Daerah yang termasuk wilayah
budaya Huwon adalah,
(a) Budaya Markham –Morobe,
(b) Budaya Orokaiva, dan
(C) Budaya Massin Trobriand.
Keenam, wilayah budaya Kepulauan Melanesia. Daerah yang termasuk
dalam wilayah Kepulauan Melanesia adalah,
(a) Budaya Kepulauan Bismarck,
(b)Budaya Solomon-New Hebrides/Vanuatu,
(c) Budaya Fiji, dan
(d) Budaya New Caledonia.
Ketujuh, wilayah budaya Sepik. Daerah yang termasuk wilayah
budaya Sepik adalah
(a) Budaya Sepik,
(b) Budaya Keram, dan
(c) Budaya Ramu.
Kedelapan, budaya Dafonsoro. Daerah yang termasuk wilayah ini
adalah
(a) Senetage-Vanimo,
(b) Buday Sentani-Tanah Merah,
(c) Budaya Arso –Nimboran, dan
(d) Budaya Sarmi Mamberamo.
Kesembilan, budaya Pegunungan Tengah(Central Higland). Daerah
wilayah ini adalah
(a) Budaya Paniai-Baliem,
(b) Budaya Goroka –Chimbu, dan
(c) Budaya Anga.
Lima budaya Papua terdapat di Papua Barat dan Papua adalah lima
wilayah budaya antara lain, budaya Saireri, budaya kepala burung Bomberai,
wilayah Pantai Selatan, wilayah budaya Dafonsoro dan budaya Pegunungan Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar