Dalam suatu
diskusi terkait dengan keberlansungan suatu proyek di tengah Wabah COVID-19 / Corona, kami coba
untuk mengidentifikasi beberapa resiko yang berpotensi terjadi yang mana akan
mempengaruhi keberlangsungan proyek yang sedang berjalan dan saat ini menuju
tahap akhir, di tengah terjadinya Wabah COVID-19 / Corona yang melanda semua
lapisan masyarakat yang berdampak pada ekonomi bukan saja di indonesia namun
secara global.
Masuklah dalam
satu topik yang sangat menegangkan diamana semua orang yang berdiskusi menaruh
perhatian khusus yaitu “ TENAGA KERJA” salah satunya saya..!! yang mana
sering berkordinasi dengan Stakeholder di external yang sangat manaruh perhatian khusus bagi
keberlangsungan proyek tersebut dan juga "Klain" kami. 2 point di sampaikan
diantaranya:
- · Merumahkan sebagian besar karyawan dengan tetap memberikan gaji pokok kepada mereka.
- · Melakukan pengurangan Karyawan dengan mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja pada proyek yang telah masuk tahap akhir.
Menurut saya
saat itu kedua pilihan tersebut memiliki resiko yang sama pada akhirnya kita
akan melakukan “Pengakhiran Hubungan Kerja (PHK)” kepada Karyawan dan tantangannya
adalah management proyek akan menghadapi Regulasi Pemerintah secara Nasional
terkait dengan masalah “Ketenagakerjaan” yang akan mempengaruhi kebijakan Pemerintah di Daerah (Provinsi, Kabupaten dan Kota) dimana tidak menutup kemungkinan akan
sampai ke tingkat yang Pemerintah paling bawah yaitu Distrik,Kelurahan dan Desa.
Pada dasarnya
Proyek akan berakhir dan wajar jika ada pengurangan tenaga kerja, namun akan
sangat berbeda kondisinya jika dilakukan saat tidak terjadi Wabah COVID-19 /
Corona yang melanda semua lapisan masyarakat yang berdampak pada ekonomi bukan
saja di indonesia namun secara global. Mungkin saat ini beberapa dari
rekan-rekan juga mengalami hal semacam ini bahkan mungkin lebih buruk dari
semua ini dan saya berpikir bahwa hal ini tidak dapat di hindari semua proyek
atau Perusahan akan masuk pada Tahap ini.
Saya berpikir hal
yang akan di lakukan adalah bagaimana mengelolah konflik yang akan terjadi, dan
approach key stakeholder hal ini akan menjadi solusi untuk mengatasi masalah
ini, namun memang ini bukan solusi yang baik tetapi itu yang memungkinkan untuk
di lakukan, saat ini mengingat dengan kondisi krisis yang terjadi saat ini akan membuat perusahan dalam posisi sulit untuk memberikan suatu keputusan.Dukungan dari stakeholder sangat di harapkan dapat membantu perusahan untuk mengatasi konflik sosial ekonomi yang terjadi di masyarakat sekitar area operasi perusahan.